Minggu, 11 Oktober 2015

Pemilik Nyoo Studio di Kalisat

Minggu, 11 Oktober 2015
Oleh RZ Hakim


Njoo Giok Kwan, di tengah

Adalah Krisna Kurniawan yang mengabaran kepada saya jika pemilik studio foto terlama di Kalisat --Nyoo Studio-- itu bernama Njoo Giok Kwan. Kebetulan, di jejaring sosial Facebook, saya sudah mendapatkan izin dari ahli waris yang tak lain putra dari pemilik studio foto tersebut --Qingliang Yang-- untuk menampilkan foto era 1940an ini.

"Yang di tengah itu mendiang Ayah saya," tulis Om Liang. Liang adalah sapaan akrab untuk Qingliang Yang.

"Orang tua Liang terpelajar, Ibunya pandai berbahasa Belanda," tambah Mas Imron Rosidi.
Saya suka dengan foto ini. Setidaknya ia berkisah tentang arsitektur jendela kereta di masa itu, dan tentang bagaimana laki-laki tempo dulu ketika mereka tampil modis.

Jika kita baca ulang buku berjudul Outward appearances, di sana disebutkan jika perubahan datang bersama perkembangan moda transportasi kereta api. Akulturasi budaya lekas terjadi, diantaranya adalah tentang penampilan di masa itu. Orang-orang Indonesia ini menjadi sebuah tipe pan-Nusantara. Mereka dibedakan, atau ingin membedakan diri, dari profesi mereka. Diantaranya dengan cara tampil necis.

Untuk Mas Krisna Kurniawan, Mas Imron Rosidi, Om Liang, dan semua yang telah sangat membantu melengkapi data dengan berbagai cara, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Kalisat © 2014