Oleh RZ Hakim
Tempat Pemerahan Susu di Kalisat Tahun 1939
Foto tempat pemerahan susu di Kalisat tahun 1939 di atas adalah kiriman dari Om Bambang Hermanto, seorang alumnus SMAK Santo Paulus Jember. Menurut keterangannya, ia juga mendapatkan foto ini dari teman dekatnya --tidak disebutkan nama.
Tampak dalam foto, paling kanan sendiri --duduk di kursi-- adalah keluarga Eropa di Kalisat. Di belakang mereka ada Bumiputera, mungkin warga Kalisat. Di belakangnya lagi ada sebuah mobil dengan Nopol P 491.
Jika melihat latar belakang gumuk di belakang bangunan dan pepohonan, saya kira lokasi foto ini adalah di Glagahwero, jalan menuju desa Jatian. Jika benar, hingga kini tempat itu masih dijadikan tempat serupa, namun bukan untuk pemerahan susu sapi melainkan untuk jual beli sapi, di setiap hari Rabu. Orang-orang bilang, itu adalah Pasar Sapi Reboan Kalisat.
Lapangan Tennis di Kalisat, di Sebelah Gudang Garam
Foto di atas masih kiriman dari Om Bambang Hermanto, tentang lapangan tennis di Kalisat. Gedung di belakangnya adalah Gudang Garam, ia ada sejak zaman kependudukan Belanda. Tidak ada keterangan angka tahun untuk foto ini. Barangkali juga di tahun yang sama seperti foto pemerahan susu sapi di Kalisat, yaitu tahun 1939. Atau mungkin lebih modern lagi.
Menurut keterangan Qingliang Yang di kolom komentar Facebook, ia menulis seperti berikut, "Ayah saya yang duduk berjongkok di depan sebelah kiri."
Kini lokasi berdirinya Gudang Garam, atau gudeng buje kalau kata orang Kalisat, ditempati sebagai hunian, oleh keluarga Haji Kokok. Lapangan tennis seperti tampak dalam foto, sekarang juga sudah tidak ada lagi.
Ketika teman-teman Kari Kecingkul berkunjung di rumah Haji Kokok, beliau menyambut kami dengan sangat ramah. Darinya, kami mendapat banyak informasi. Kami mencatatnya dalam artikel berjudul, Gudeng Buje e Kalisat.
Catatan lain yang bersumber dari kisah --beserta foto-- Haji Kokok berjudul, Kalisat Pada Waktu Itu.
Untuk Om Bambang Hermanto, terima kasih. Senang sekali menjumpai dua foto di atas. Ia mampu mengajak generasi kami untuk mengimajinasikan suasana Kalisat Tempo Dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar