Rabu, 15 Juli 2015

Perihal Selembar Foto Itu

Rabu, 15 Juli 2015
Teman-teman, pada 8 April 2015 lalu saya menghubungi seorang kenalan lewat jejaring sosial twitter. Arman Dhani namanya. Tujuan saya adalah hendak meminjam potret Masjid Jamiek Lama di Jember yang ia tampilkan di blog personal, di artikelnya yang berjudul, Jember Pada Suatu Masa. Foto itu direncanakan akan dicetak dan disandingkan dengan beberapa foto lain, lalu kita mendiskusikannya. Ini yang saya tuliskan di twitter.

Nyelang foto Masjid Jamiek Lawas Jember yo @arman_dhani gawe konco-konco Kalisat. Suwon.

Hari itu juga tweet itu ia balas, singkat saja. "@rzhakim_ ada yg punya itu mas. Kontak langsung. Ada namanya bukan?"

Tak lama berselang, saya pun menjawabnya kembali, sekedar menyampaikan ucapan terima kasih.

"Oke suwon. Piye carane menghubungi Frans Yughananta? Adakah email, jejaring sosial, utowo alamat omahe?"

Setelah menuliskan itu dan tekan enter, saya melakukan aktivitas yang lain. Jadi saya tidak tau apakah Dhani membalasnya atau tidak. Lama kemudian --namun masih di hari yang sama-- barulah saya tahu jika ia memberikan balasan.

"@rzhakim_ mas heru dulu ada kontak. Kirang baik jika pake tanpa ijin beliau. Berbahayan."


Setelah membaca balasannya, beberapa menit kemudian saya pun membalasnya.

"@arman_dhani jawaban sing terakhir iki tas tak woco. nek awakmu dewe gak ngerti kontak pemilik foto sing nang blogmu iku, gpp, gak tak gawe."

Jadi begitu kisah singkatnya. Mengenai diskusi kari kecingkul di bulan April tetap dilanjutkan namun dengan menggunakan foto-foto yang lain milik warga Kalisat, urung menggunakan foto Masjid Jamiek Lama sebagai peraga. Mohon maaf sebab saya tidak berhasil menemukan kontak Frans Yughananta.

Tentang hubungan saya dengan rekan tersebut, kami baik-baik saja. Karena selama ini memang tidak terjadi apa-apa. Dia mungkin memiliki gaya bahasa yang 'blak-blakan' namun selama saya mengenalnya, ia baik.

Salam saya, RZ Hakim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Kalisat © 2014