Kamis, 06 Agustus 2015

Manusia Payangan

Kamis, 06 Agustus 2015
Oleh Edwindy Corbezt

Lima hari lalu, 2 Agustus 2015, saya mewawancarai Bapak Markawi, masyarakat Payangan Ambulu, kabupaten Jember. Bapak Markawi asli Sumenep, ia pendatang di Payangan. Sedangkan istrinya terbilang dari keturunan Jawa Mataraman.

Jadi ada tiga tahap pergerakan masyarakat pendatang. Tahap pertama, masyarakat Majapahitan, tahap kedua masyarakat Mataraman, dan tahap ketiga adalah masyarakat Ponorogo dan pesisir Madura. Di Payangan juga pernah ada ekskavasi benda sejarah. Namun saya tidak tahu itu legal atau ilegal. Ditemukan manik-manik hingga kerangka kepala yang ukurannya diluar size manusia normal.

Itu menurut Bapak Markawi. Untuk mengetahui benar tidaknya, tentu dibutuhkan penelitian kembali.

Ekskavasi benda sejarah yang dilakukan di Ambulu itu sekitar tahun 2000. Setengah Abad sebelumnya, sekitar 1950, di Puger dekat Ambulu, pernah diadakan penggalian benda-benda bersejarah. Kita bisa menengok beberapa fotonya di album foto koleksi KITLV Leiden.


H.R. van Heekeren bij een opgraving in de Poegerduinen, zuidoost Java. Circa 1950

Sebelumnya, sekitar tahun 1930-1940 telah ada sebuah penelitian di gua Sodong di Puger, Jember, Jawa Timur. Seperti yang telah dikoleksi oleh KITLV dengan keterangan, "Onderzoek van de grot Goeoh Sodong bij Poegoer in de residentie Besoeki door H.R. van Heekeren." Keterangan ini dilengkapi dengan sebuah foto, seperti di bawah ini.


Koleksi KITLV

Di foto yang lain, tertera sketsa batuan (artevak) yang ditemukan di sekitaran Puger. Foto dari koleksi KITLV Leiden tersebut bisa dilihat di sini.


Vuistbijlen en andere stenen voorwerpen, opgegraven te Poeger op Java. Date 1925-1955

Bagaimana dengan ekskavasi di Payangan yang dilakukan sekitar tahun 2000? Ada satu pernyataan dari Bapak Markawi (narasumber) yang menyebutkan jika saat itu telah berhasil ditemukan manik-manik hingga kerangka kepala yang ukurannya diluar size manusia normal. Jika itu benar, manusia seperti apakah yang memiliki tempurung kepala besar, tidak seperti ukuran manusia normal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Kalisat © 2014