Selasa, 15 September 2015

Jember Dari Sesobek Koran Tahun 1979

Selasa, 15 September 2015

Kompas 1979

Volume Pembangunan Disusutkan, Karena Jember Hadapi Tunggakan dari Pelita Sebelumnya

Jember, Kompas

Sebuah sumber yang kompeten di Jember, Jawa Timur, menenrangkan, bahwa di Daerah Tingkat II Jember terdapat tunggakan Bimas dari jaman Pelita I dan II sebesar 1,8 milyar rupiah, disamping tunggakan kredit KUD-BUUD sebesar 0,5 milyar rupiah. Hutang Pemerintah Daerah sendiri, warisan dari jaman Bupati Abdulhadi, meliputi jumlah 1,2 milyar rupiah. Informasi mengenai tunggakan dan hutang ini dibenarkan oleh Kertua DPRD II M. Tardji, ketika hal itu dicek oleh KOMPAS padanya.

Sumber yang sama menerangkan juga, bahwa anggaran pembangunan untuk tahun 1978/1980 untuk Kabupaten Jember meliputi jumlah 4,6 milyar rupiah, 1,3 milyar rupiah diantaranya diperoleh dari sumber di daerah sendiri. Dikemukakan pula, areal Bimas/Inmas untuk tahun 1978/1979 meliputi tanah seluas 72.000 hektar.

Penghematan

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas volume pembangunan sengaja disusutkan menjadi tinggal 25 persen saja untuk tahun-tahun mendatang. Di bidang lain juga diadakan penghematan, seperti penjatah bensin untuk mobil dinas menjadi hanya 7,5 liter per orang sehari, pemakaian tenaga listrik seminim mungkin, antara lain di jalan-jalan utama kota, penerangan jalan diselang-seling satu tiang hidup satu tiang mati.

Tindakan pemda ini jelas menyusutkan volume pembangunan, sekalipun diketahui, bahwa tunggakan itu menyangkut aparat pemerintah bukan petani yang mengikuti Bimas/Inmas. Tetapi ketua DPRD II Jember Tardji merasa optimis, bahwa masalah tersebut di atas akan bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun mendatang. (esb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Kalisat © 2014