Rabu, 14 Desember 2016

Tentang Ilustrasi Kalisat Tempo Doeloe 2 dan Komentar dari Bapak Sholeh Masyhoedi

Rabu, 14 Desember 2016

Ilustrasi Kalisat tempo Doeloe 2

Ketika kami mengunggah ilustrasi Kalisat Tempo Doeloe 2 di Fanpage Facebook Sudut Kalisat yang bisa dibaca oleh khalayak umum, ada komentar santun dari pengguna Facebook bernama Sholeh Masyhoedi. Ia menuliskan komentar seperti ini.

"Logone koyok acara kebaktian wae.... Adakah yang lebih elok."

Di waktu yang sama, hanya berjarak lima menit, admin Sudut Kalisat menjawab begini.

"Mohon maaf apabila ditafsirkan seperti itu. Tentu pesan yang ingin kami sampaikan hanyalah tentang pentingnya membaca sejarah. Sekali lagi mohon maaf apabila tidak bisa membahagiakan semua pihak. Terima kasih."

Melihat situasi bangsa dan tanah air di akhir-akhir ini, kami merasa perlu menulis ulang perihal logo/ilustrasi tersebut di media blog. Semoga dengan pengawetan ini --melalui catatan-- ada hikmah yang bisa dipetik oleh kita semua.

Ilustrasi tersebut kami unggah di Fanpage Facebook Sudut Kalisat pada 11 Desember 2016 tepat pukul 08.00 pagi --terjadwal-- dengan keterangan sebagai berikut.

ILUSTRASI Kalisat Tempo Doeloe 2, desainer oleh Dedi Supmerah. Dikerjakan di Kalisat, selesai pada 10 Desember 2016. Adapun jadwal acara Kalisat Tempo Doeloe 2 adalah sebagai berikut.

Bertempat di Kedai Doeloe, seberang stasiun Kalisat. Digelar selama dua hari, 7 dan 8 Januari 2017, masing-masing sejak pukul empat sore hingga pukul sepuluh malam. Selain mempersembahkan foto-foto Kalisat Tempo Doeloe --milik warga-- yang bertemakan pendidikan, ditambah juga beberapa foto lain-lain, serta tema permainan tempo dulu, ia juga akan mempersembahkan 'lukis on the spot' dan 'sablon on the spot.' Acara pengiring adalah hiburan ringan, musik dll.

Terima kasih.

Di kolom komentar tak hanya ada komentar dari Bapak Sholeh Masyhoedi, ada pula dari sahabat yang lain. Namun untuk lebih fokusnya, akan kami catat kembali tanya jawab antara Bapak Sholeh Masyhoedi beserta admin, setelah percakapan pertama, seperti yang telah kami tuliskan di atas.

Sholeh Masyhoedi: "Bisakah diceritakan maksud gambar secara rinci mas..."

Sudut Kalisat: "Anda bisa langsung berhubungan dengan desainernya, akan lebih baik Mas. Silakan berkomunikasi dengan Dedi Supmerah bila ingin detailnya, terima kasih."

Sholeh Masyhoedi: "Tolong bila berkenan mas Dedi Supmerah menjelaskan hal ini, atas budi baiknya diucapkan terima kasih..."

Sudut Kalisat: "Terima kasih kembali."

Sholeh Masyhoedi: "Sebagai masukan tolong diklik tentang logo sekolah2 tertentu seindonesia logonya identik dengan dengan logo ini, cuma ada sedikit modif..."

Zuhana Anibuddin Zuhro: "Halo Mas Sholeh Masyhoedi, salam kenal. Memangnya acara kebaktian itu seperti apa Mas? Bila dihubungkan dengan agama, mungkin gara-gara tangannya yang telentang itukah? Kebetulan proses finishing desain itu dikerjakan di rumah kontrakan kami di Kalisat. Mula-mula dengan menggambar manual, lalu di-scan dan kemudian diotak-atik lagi menggunakan corel. Saat itu ada saya, suami saya, beberapa teman, rekan dari MAPALA UNMUH (kebetulan memang lagi banyak tamu), mas Dedi sendiri selaku desainer, serta Mbak Pinut keponakannya Cak Nun. Waktu itu seingat saya, pembuatan logo ini disesuaikan dengan tema, sejarah untuk masa depan. Tangan telentang diartikan sebagai keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan, untuk mengetahui sejarah daerah kita sendiri. Sedangkan karakter tokoh dimiripkan dengan pohon, untuk meletakkan kembali arti dari sejarah, yang bermula dari kata sajaratun, artinya pohon. Saya tuliskan yang saya tahu saja, tidak ada maksud tertentu selain tema. Kalau menurut saya pribadi sih, logo ini mirip kartu remi ☺ Terima kasih Mas Sholeh Masyhoedi atas apresiasinya.

Sholeh Masyhoedi: "Salam kenal juga mbak Zuhana Anibuddin Zuhro, terimakasih penjelasannya. Semoga acaranya sukses."

Dedi Supmerah: "Salam kenal Bapak Sholeh Masyhoedi, terimakasih atas apresiasinya. Langsung saja akan saya jelaskan dari awal tentang logo Kalisat Tempo Doeloe 2 --Saya lebih suka menyebutnya illustrasi--. Ide awal KTD 2 tentang pendidikan tempo dulu di Kalisat, maka terbersit ide untuk membuat seorang wanita dengan buku yang terbuka, menginterprestasikan tema "Sejarah Untuk Masa Depan." Tentang karakter perempuan membentangkan tangan adalah interprestasi saya tentang "Mother Earth," personifikasi umum alam yang fokus pada aspek-aspek pemberian kehidupan dan memelihara alam dengan mewujudkannya dalam bentuk ‘Ibu,’ sehingga terciptalah illustrasi tokoh wanita yang menyerupai sebuah pohon --Kata Mbak Zuhana Anibuddin Zuhro, tokoh dimiripkan dengan pohon, untuk meletakkan kembali arti dari sejarah yang bermula dari kata sajaratun, artinya pohon--. Untuk style saya banyak terpengaruh Art Nouveau/Arthaven. Ia adalah aliran seni rupa modern yang identik dengan karakter tumbuhan yang berliuk-liuk marak di Eropa sekitar tahun 1819, di Eropa dan Amerika sampai awal Perang Dunia pertama. Sekian penjelasan singkat dari saya tentang desain ilustrasi Kalisat Tempo Doeloe 2 yang saya buat. Terima Kasih sebanyak bintang di langit atas apresiasi yang bapak berikan."

NB: saya selipkan foto sketsa awal.


Sketsa Awal Ilustrasi Kalisat Tempo Doeloe 2

Sholeh Masyhoedi: "Salam kenal juga mas Dedi Supmerah, tanpa penjelasan dari njenengan akan timbul inteptretasi yang beda dari setiap orang, terima kasih penjelasannya. Selamat dan sukses untuk kegiatannya."

Penutup

Jadi teman-teman, seperti itulah hasil percakapan antara kami dengan Bapak Sholeh Masyhoedi. Tidak ada komentar yang melebar yang melebihi dari itu. Semua baik-baik saja. Kami justru senang dan berterima kasih atas komentar dari Bapak Sholeh Masyhoedi.

Terima kasih. Doakan acara kecil 'Kalisat Tempo Doeloe 2' ini barokah dan dapat memberi manfaat meskipun mungkin hanya sedikit. Salam kami di Kalisat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Kalisat © 2014