Sabtu, 02 Desember 2017

Menjelang Kalisat Tempo Doeloe 3

Sabtu, 02 Desember 2017
Mulanya biasa saja. Di rentang waktu sebelumnya, ada beberapa gelintir pemuda kecamatan Kalisat yang mencoba mencari tahu sejarah wilayahnya sendiri. Mereka membagi babakan secara sederhana saja; sejarah di masa tradisional, masa perkebunan Hindia Belanda, masa perjuangan revolusi, hingga masa modern. Kisah-kisah folklor pun turut dikumpulkan.

Foto adalah efek samping dari perburuan kisah-kisah itu.

Pada 3 Juni 2014, mulailah dibikin sebuah group Facebook bernama Kari Kecingkul. Ia adalah perpaduan antara Bahasa Madura dan Bahasa Using, yang artinya sama dengan kari gedigu dalam bahasa Using. Adalah warga desa Ajung bernama Mas Opik yang melemparkan ide tentang nama tersebut. Sayangnya, tak lama kemudian group warga ini masuk koran, sebelum ia benar-benar memiliki akar yang kuat.

Group berikutnya yang hadir menyemarakkan group-group yang sudah ada --di Kalisat-- adalah Sudut Kalisat Dokumenter.

Lalu, foto-foto semakin banyak. Terlebih, setelah kami berteman dengan sebuah studio foto tua di kecamatan ini, Njoo Studio namanya. Belum lagi, masih ada beberapa keluarga di sudut-sudut (kecamatan) Kalisat yang masih menyimpan album foto di bawah meja ruang tamu, atau di sudut lemari. Akhirnya terbersit ide untuk bikin acara semacam pameran foto namun bukan kelas kabupaten.

Begitulah. Pada akhirnya Kalisat Tempo Doeloe (KTD) yang pertama berhasil digelar pada 16 - 17 Januari 2016. Di Januari tahun berikutnya, KTD 2 kembali digelar. Dua-duanya hanya berlangsung selama dua hari saja, sedari pukul tiga atau empat sore hingga pukul sembilan malam.

Kini, kami sedang mempersiapkan suguhan KTD 3. Berbeda dengan dua pagelaran sebelumnya, kali ini kami mencoba menyelenggarakannya selama lima hari, dan mencoba berpindah tempat.

Bagaimana proses KTD 3? Tidak jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kami masih mengandalkan konsep jimpitan (urunan limaribuan) dan konsep gotong royong dengan melibatkan partisipasi warga dalam mengumpulkan arsip-arsip foto. Sedangkan para pemikir dan pelaksananya masih didominasi oleh teman-teman berusia muda, di bawah usia 30 tahun. Silakan gabung di group Sudut Kalisat Dokumenter bila ingin terlibat aktif (dengan warga lainnya) memperbincangkan proses KTD 3.

Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudut Kalisat © 2014